Ayah adalah Alasan Terbesar Kamu Untuk Nonton Salut D'Amour



Hai, kali ini saya akan membahas tentang Salut D'Amour. Tetapi saya belum akan membahas Salut D'Amour karya musik Edwar Elgar yaa, Untuk kali ini kita akan terbang ke korea untuk menonton film (semoga saja yaaa tolong diaminkan hehe). Salut D'Amour yang akan kita bahas kali ini adalah sebuah film yang berasal dari negara ginseng, Korea Selatan. 

Salut D'Amour merupakan film Korea pertama yang saya tonton selama 20 tahun periode hidup saya dan saya memasukannya kedalam daftar film-film keren memotivasi yang pernah saya tonton. Disutradarai oleh Kang Je-Gyu, Kamu harus siap-siap terharu ketika menonton film ini. Karena saya telah menemukan sesuatu yang unik dari Salut D'Amour. Ini dia ulasannya !

1. Kisah Cinta Kakek Nenek

Salut D'Amour sendiri memiliki arti Halo Cintaku dalam bahasa Indonesia. Rilis pada 9 April 2015 lalu, Salut D'Amour menceritakan tentang kisah cinta seorang pegawai supermarket yang dulunya adalah seorang prajurit dengan seorang penjual bunga. Eeeiittss.. jangan salah, Heroin kita bukanlah seorang idol wanita berkulit putih bersih melainkan seorang nenek. 

Yup, ini kisah cinta sepasang kakek dan nenek. Seorang kakek bernama Kim Sung Chil bekerja di Supermarket Jangsu, tak punya keluarga dan hidup sendirian. Selalu mengomel dan tak suka diganggu adalah sifatnya. Nenek Im Geum Nim, pindah ke sebelah rumahnya bersama anaknya dan cucunya.

Suatu hari, Kakek Kim Sung Chil memergoki seseorang yang memasak nasi di rumahnya dan ternyata ia adalah Nenek Im Geum Nim. Membawanya ke kantor polisi serta membentak-bentaknya, tidak membuat Nenek Im Geum Nim jera mengganggu si kakek. Bahkan ia meminta si kakek untuk mengundangnya makan malam. Awalnya saya menganggap si nenek ini usahanya gigih banget untuk PDKT sama si kakek. Lama kelamaan si kakek yang terganggu jadi menunggu kehadiran si nenek selalu, siap-siap ngakak deh waktu mereka sms-an hahaha.

2. Bagaimana cara menghadapi orang tua

Kakek Kim Sung Chil ini bisa dibilang keras kepala banget. Dia suka seenaknya, bahkan mobil saja harus menunggu dia selesai jalan dulu. Sebenarnya sikap si kakek ini mirip dengan tuan Carl Fredicksen di Film Up, punya tameng Don't Disturb Me! hehehe. 

Bekerja di Supermarket Jangsu, si kakek merupakan orang yang perfect. Tetapi, tidak pernah tersenyum dan kasar terhadap pembeli. Ia pun dipanggil si Manajer Jangsu ke ruangannya. Saya sempat berpikir kalo dia bakalan dimarahin, eh.. si Manajer malah bilang dengan nada lembut menyuguhkan kopi dan minta pendapat tentang pembangunan daerah. Disini benar-benar nampak kalo si Manajer itu lebih nurut sama si kakek walaupun ia manajer. 

3. Cinta Tak Pandang Usia

Film ini mengajarkan kita bahwa cinta itu memang bisa menyerang siapa saja. Kakek Kim Sung Chil benar-benar mulai perhatian sama Nenek Im Geum Nim, ia bahkan mulai berubah karena si nenek. Si kakek mengundang makan malam, mengenakan jas, sepatu pantofel, belajar tersenyum. Memulai masa PDKT-nya dengan si nenek tak luput dari bantuan Manajer Jangsu dan Ah Young plus Min Sung (Cieee ada Chanyeol EXO.. ereurong.. ereurong).

Saking sukanya si kakek sama si nenek, ia PDKT dengan melakukan apapun yang disaranin oleh orang sekitarnya. Membelikan apa yang si cewek mau, makan makanan yang si cewek mau, mengikuti kesukaan si cewek, bahkan si kakek sampai ikut kelas dansa lho. Nah, yang namanya cinta gak selalu mulus, ada juga nih yang ganggu si kakek. Seorang pria tua yang selalu mendatangi si nenek jadi sasaran cemburu si kakek. Bahkan Kakek Sung Chil hampir berkelahi lho dengannya. Walaupun sebenarnya pria tua itu adalah adik ipar si nenek, waaahh malu banget si kakek.


4. Bagaimana Cara Mencintai Seorang Ayah

Naaahh, ini merupakan titik jawaban atas semua rahasia yang tersembunyi dari film ini sendiri. Kenapa Manajer Jangsu bersikap baik dan penurut sama si kakek, kenapa Ah Young dan Min Sung selalu mengikuti si kakek, dan kenapa nenek Geum Nim memasak nasi di rumah si kakek. Semua itu tentu saja karena mereka adalah satu keluarga.

Ternyata kakek Kim Sung Chil menderita Alzheimer yang membuatnya lupa anak, cucu dan istrinya sendiri, Nenek Im Geum Nim. Sedihnya sebuah kisah sangat terasa di scene ini, Nenek Im Geum Nim yang sakit kankernya semakin parah membuat Kim Min Jung, anak perempuan nenek Geum Nim menceritakan semuanya. dan ternyata Manajer Jang Su adalah anak laki-laki si kakek dengan nenek, Supermarket itu didirikan kakek untuknya.

Kakek Sung Chil yang tahu kalau dia akan melupakan seluruh keluarganya mulai mencatat nama-nama keluarganya dan membuat sebuah diary. Sadar bahwa dia perlahan melupakan semuanya, ia mulai mengalami stres ditambah lagi dengan penyakit istrinya nenek Geum Nim. Ia mencoba bunuh diri namun gagal, Jangsu mulai khawatir dan mencari akal untuk menyelamatkan kakek dari stresnya karena merasa terbebani dengan penyakit Alzheimer. 

Caranya adalah benar-benar melupakan semuanya. Ia mensetting seluruh rumah seakan-akan kakek hanya tinggal sendirian, lalu membagi rata pekerjaan untuk melindungi kakek dan semuanya ikut andil seperti Jangsu yang mengawasinya di Supermarket, Minjung yang membersihkan rumahnya, Ah Young dan Minsung yang mengawalnya ketika keluar dari rumah, juga termasuk nenek Geum Nim yang bertugas memasak nasi. Walaupun merasakan sakitnya dilupakan itu tetap lebih baik daripada kehilangan kakek. Dan mereka tetap menyayangi Kakek Sung Chil sebagai seorang ayah dan kakek yang hebat bagi mereka


5. Cinta Sejati
Dilupakan oleh orang yang kita cintai adalah hal yang paling menyakitkan. Akan tetapi, Salut D'Amour memberitahu bahwa rasa sakit itu tidak buruk. Karena yang kita tahu, jodoh tetaplah milik kita yang terhubung dengannya. Meskipun dilupakan setiap saat oleh Kakek Sung Chil, Nenek Geum Nim tetap setia berkenalan dengannya setiap saat. Cinta sejati mereka tetap bersatu, bahkan hal itu sudah dibuktikan dengan Kakek Sung Chil yang jatuh cinta lagi pada nenek Geum Nim.

Komentar

Postingan Populer