Menghargai Orang Lain Seperti Uang Seratus Perak

Sumber foto : koneksi-indonesia.org

Asalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh...

Hai.. hai sahabat blogger, apa kabarnya? semoga selalu dalam keadaan yang baik, dicintai lagi diridhoi. Amin.

Kali ini tema pembahasan yang saya ambil adalah keberhasilan dari uang seratus perak. hmm... adakah yang bertanya-tanya apa keberhasilan yang dihasilkan oleh uang seratus perak? mungkin tanggapan yang sering muncul adalah kata-kata seperti ini "uang seratus perak  itu di Indonesia dapat permen aja enggak".

Betul sekali, zaman sekarang uang seratus perak itu bukan apa-apa. jajan di warung? enggak dapat apa-apa. Tetapi, tahukah kamu bahwa uang seratus perak dapat mengajarkan kamu kunci sukses sebenarnya?

Ketika ada uang Seratus Perak jatuh di tanah apa yang akan kamu lakukan? memungutnya? tidak, pasti kamu akan jalan terus dan enggan memungutnya karena gengsi dan merasa itu tidak terlalu bernilai. Nah, jika uangmu jatuh sejumlah Seratus Perak, apa yang akan kamu lakukan? pasti membiarkannya. nah, kalau uangmu jatuh Seratus Ribu, apa yang akan kamu lakukan? walau bukan punyamu yaahh ambil *hadeeeeeehhhh...

Ibaratkanlah bahwa uang Seratus Perak dan uang Seratus Ribu hidup dan berwujud manusia. yup, sebenarnya seperti itulah orang-orang yang cinta akan dunia memandang sesama kaumnya. ada tukang sampah lewat, yaaaa biasa ajaaaaaa. ada Bill Gates lewat, huaaaaaahhh mungkin jalanannya udah gak bisa dilewatin. itulah manusia mudah menghargai.. yuuupp, mengHARGAI atau mungkin melabeli. ada tukang parkir pasti mintanya uang Seribu, dan uang yang kamu punya Sembilan Ratus Perak. Yaaa kurang kan? lalu, ada uang Seratus Ribu, apa dia punya kembalian?

Setidaknya seperti itulah gambaran menghargai orang lain, sama seperti menghargai uang Seratus Perak. Menghargai siapapun dan apapun itu serta jangan membuat suatu celah untuk memandang rendah seseorang.